Puisi Ibu

Puisi Ibu - Berikut ini adalah kumpulan Puisi ibu yang menegaskan betapa besar peran seorang ibu bagi anaknya. Lewat beberapa bait puisi ibu berikut ini, saya akan menggambarkan sosok seorang ibu dan seberapa pentingnya ibu bagi seorang anak. Ibu seperti teman, kawan, sahabat, dan segalanya akan mampu dia lakukan jika untuk kebaikan kita. Dan lewat puisi cinta terhadap ibu berikut ini, semoga sedikit menggambarkan perasaan tersebut.

Sekedar mengingatkan, baca juga artikel puisi jatuh cinta yang telah saya buat sebelumnya!






Penuh cinta dan kedamaian

Ibu adalah penegas kita dilaka lara, 
impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi.
Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu.
Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan.
Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya.
Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

Burahol.com



Esok, lusa, atau nanti

Ibu....
Ini aku anakmu
Perempuan yang dulu membebanimu selama sembilan bulan
merampas lelapmu pada malam - malam.
Ketika aku masih menjadi gumpalan daging bernyawa di rahimmu,
pun saat aku pertama kali menghirup nafas di bentang fana ini
Setelah kau bertarung antara hidup mati
Aku hanya mampu memberimu gelisah dan cemas
Tapi letihmu tak pernah kudengar sebagai nyanyian keluh

Ibu...
Ini aku anakmu
Yang bangga menjadi dewasa dalam asuhanmu
Sebelum kau lepas aku ke tanah rantau dan kini tengah merindukanmu

Aku ingin pulang
menghitung jumlah kerutan di wajahmu seperti kemarin
telahkah bertambah?
satu garis membuatku mengenang setiap detik dan menit yang kau lalui
untuk aku anakmu
Satu garis membuatku takut menyianyiakan waktu atas baktiku

Esok, lusa, atau nanti
Tuhan pasti akan mengambil salah satu dari kita
aku takut,,,teramat takut jika waktu itu tiba
setetes air susumu belum sempat ku balas
Aku takut teramat sangat takut jika hari itu datang
aku belum sempat mewujudkan mimpimu melihatku memakai toga

Tuhan,,jagalah ibuku
dan terimalah tulus rinduku sebagai jaminan atas doaku..


Nah, itulah tadi Puisi ibu yang menggambarkan betapa besarnya arti seorang ibu. Jadi, sobat-sobat semua! hargailah ibu anda sebagaimana anda menghargai diri anda sendiri, perlakukanlah dengan baik, patuhilah segala didikan yang positif darinya serta jagalah selalu mimpi dan harapan mereka terhadap anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Exit Jangan Lupa Klik Like/Suka Cheval Mochi